Alat ukur mekanik merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh ukuran suatu benda dan digunakan secara mekanik. Dengan kata lain alat ukur mekanik harus digerakkan dan dibaca ukurannya secara manual dengan menggunakan tangan untuk mendapatkan besaran ukuran tanpa alat bantu lain.

Pada umumnya, alat ukur mekanik digunakan untuk mengukur besaran suatu benda antara lain panjang, lebar, ketinggian, kedalaman, diameter luar dan dalam, dan lain-lain. Skala pengukuran yang kerap saat menggunakan alat ukur mekanik adalah skala metrik dan skala inchi dimana 1 inchi sama dengan 25.4 mm

Ada beberapa jenis alat ukur mekanik yg dibedakan dari tujuan dan fungsinya. Untuk lebih mengetahui lebih dalam, yuk simak penjelasan mengenai jenis dan fungsi dari alat ukur mekanik berikut ini.

1. Penggaris Besi atau Mistar

Penggaris besi merupakan salah satu alat ukur mekanik yang berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian dan kedalaman suatu benda. Alat ukur mistar baja memiliki tingkat ketelitian 0,5 mm atau 1 mm. Panjang mistar baja bervariasi, ada yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan 500 mm atau 50 cm.

2. Meteran atau Penggaris Gulung

Penggaris gulung atau biasa kita kenal dengan meteran memiliki fungsi seperti mistar baja, yaitu untuk  mengukur benda yang memiliki ukuran sangat panjang seperti pipa, pelat, dan lain-lain. Sama halnya dengan mistar baja, mistar gulung memiliki jenis ukuran kombinasi ukuran metrik dan ukuran British. Alat ukur mekanik mistar gulung ini memiliki kemampuan ukur hingga mencapai 2.000 mm atau setara dengan 2 meter.

3. Busur Derajat atau Protactor

Nama lain dari alat yang satu ini adalah protractor. Protractor atau busur derajat sangat berguna untuk memeriksa atau mengukur sudut dari suatu benda. Bentuk dari busur derajat ini menyerupai setengah lingkaran dan mempunyai potongan logam yang panjang dan lurus. Potongan logam tersebut dihubungkan di bagian berbentuk setengah lingkaran.
Dengan gabungkan kedua bentuk tersebut, bujur derajat dapat digunakan dengan baik untuk memperoleh ukuran suatu benda dengan lebih presisi atau tepat.

4. Outside Caliper

Outside caliper memiliki beberapa fungsi. Fungsi outside caliper diantaranya adalah untuk mengukur diameter luar suatu benda, mengukur dimensi luar suatu benda, dan memastikan kesejajaran permukaan luar suatu benda. Alat pengukur yang satu ini dilengkapi dengan dua buah kaki dan sebuah titik putar pegas yang bernama spring pivot point serta sebuah sekrup penyetel atau adjustment screw.

5. Inside Caliper

Berbeda dengan outside caliper yang mengukur bagian luar, terdapat pula inside calliper yang digunakan untuk mengukur bagian dalam. Pengukuran yang dimaksud adalah mengukur diameter bagian dalam (internal), dimensi atau ukuran bagian dalam, dan untuk memastikan kesejajaran permukaan bagian dalam. Inside caliper memiliki 2 kaki sebagai pengukur, titik putar pegas dan sekrup penyetel untuk menahan kedua kakinya agar tidak bergeser saat melakukan pengukuran sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat

6. Jangka sorong atau Vernier Caliper

Jangka sorong adalah alat ukur mekanik yang kerap digunakan oleh mekanik di bengkel mesin. Jangka sorong atau vernier caliper memiliki fungsi yaitu untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, serta mengukur kedalaman suatu benda. Jangka sorong memiliki ukuran panjang yaitu 150 mm hingga 200 mm. Tingkat ketelitian yang dimiliki oleh jangka sorong adalah 0,05 mm hingga 0,02mm.

Untuk kelanjutannya akan ada di postingan berikutnya karena masih ada beberapa alat ukur mekanik jenis lain

Jika kalian ingin membeli atau berkonsultasi alat ukur mekanik mana yang cocok dan terbaik untuk kebutuhan anda, bisa segera kunjungi website www.alatproyek.com