Alat ukur

Kali ini kami akan melanjutkan membahas apa aja si jenis alat ukur mekanik yang ada dan bagaimana penggunaannya. Bagi yang ketinggalan bagian satu bisa baca dulu post kami sebelumnya ya di sini. Alat ukur mekanik merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh ukuran suatu benda dan digunakan secara mekanik. Dengan kata lain alat ukur mekanik harus digerakkan dan dibaca ukurannya secara manual dengan menggunakan tangan untuk mendapatkan besaran ukuran tanpa alat bantu lain.

Berikut lanjutan beberapa jenis alat ukur mekanik:

1. Inside Micrometer

Kemudian ada alat ukur mekanik yang bernama inside micrometer. Fungsi utama alat ini adalah Mengukur diameter bagian dalam dari suatu benda kerja dan memeriksa apakah permukaan sejajar. Tingkat ketelitian inside micrometer bisa mencapai 0,01 mm sampai 0,001 mm. Rentang Pengukuran : (50 – 75, 75 – 100, 100 – 125, 125 – 150, 150 – 175, 175 – 200) mm

2. Outside Micrometer

Outside micrometer digunakan untuk memperoleh ukuran diameter luar dari suatu benda. Dibandingkan dengan jangka sorong, outside micrometer mempunyai ketelitian yang lebih tinggi.

Tingkat ketelitian yang dimiliki oleh alat ini bisa mencapai 0,01 mm, bahkan hingga 0,001 mm. Ada berbagai komponen yang digunakan untuk menciptakan alat yang satu ini.
Rentang Pengukuran : (0 -25, 25 – 50, 50 – 75, 75 – 100) mm

3. Depth Gauge atau Pengukur Kedalaman

Mengukur kedalaman suatu lubang, dalam perawatan berkala dapat digunakan untuk memeriksa tinggi alur dari ban untuk mengecek keausan ban. Selain itu juga digunakan untuk mengukur kedalaman ceruk, dan slot. Slot yang dimaksud adalah jarak dari bagian-bagian pinggir bahan yang dikerjakan.

4. Valve Spring Tester

Kemudian selanjutnya adalah Valve spring tester yang biasanya kerap dipakai guna menentukan tingkat elastisitas pada suatu pegas. Yang mana alat valve spring tester bukan hanya memiliki bentuk analog, akan tetapi diproduksi dalam bentuk digital.
Sudah pasti pada jenis alat berupa digital ini akan sangat mempermudah untuk dipakai dan akurasinya sangat tinggi.

5. Feeler Gauge

Feeler gauge, yang mana biasanya alat ini kerap dipakai guna mengukur celah antar komponen dan juga untuk mengecek keausan yang terjadi diantar komponen.

6. Telescopic Gauge

Telescoping gauge dikhususkan untuk benda-benda yang berukuran mungil atau kecil. Alat ini berfungsi untuk mengukur diameter benda kecil tersebut. Telescopic gauge biasanya digunakan pada lubang kecil yang tidak bisa diukur menggunakan mikrometer.

7. Dial Indicator

Dial indicator atau yang sering disebut juga sebagai dial gauge merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa kerataan atau kesejajaran pada permukaan benda dengan skala pengukuran yang sangat kecil. Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm

8. Cylinder Bore Gauge

Cylinder bore gauge adalah alat ukur mekanik yang menggunakan dial gauge. Cylinder bore gauge biasa digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen sejenisnya secara teliti. Hasil pengukuran dari cylinder bore gauge  mampu menyimpulkan tingkat keovalan dan ketirusan suatu silinder atau benda kerja. Selain terdapat dial gauge pada ujungnya, cylinder bore gauge memiliki measuring point di sisi lainnya. Cylinder gauge memiliki ketelitian hingga 0,01 mm.

9. Thread Gauge (Pengukur Ulir)

Fungsi alat ini adalah mengukur jalak ulir dari mur dan baut.

Jika kalian ingin membeli atau berkonsultasi alat ukur mekanik mana yang cocok dan terbaik untuk kebutuhan anda, bisa segera kunjungi website www.alatproyek.com