Fenomena masuk nya internet ke Indonesia dengan akses atau tingkat koneksi yang terus menerus meningkat tiap tahun nya dibarengi juga dengan menjamurnya e-commerce dalam bidang apapun. Model marketplace seperti tokopedia,bukalapak,blanja.com dan lain lain masih banyak diminati dan banyak diakses.

Seperti yang dilansir oleh techinasia indonesia di situs resminya id.techinasia.com pada tahun 2016 merupakan sejarah bagi e-commerce indonesia karena mendapatkan dukungan resmi bagi pemerintah dalam bentuk roadmap e-commerce. Di tahun 2016 juga Asosiasi E-Commerce indonesia(IDEA) berhasil menyelenggarakan IESE yaitu Indonesia E-Commerce Summit & Expo dan di tahun 2015 saja, dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia terdapat 93,5 juta pengguna internet dan diprediksi akan mencapai lebih dari 102 juta orang pada 2016.

Dari sekian banyak E-Commerce model Marketplace yang C2C, mulai bermunculan inovasi dalam bidang e-commerce yaitu industri perkakas yang selama ini kita ketahui hanya ada tokofisiknya saja dibeberapa tempat. Alatproyek.com dengan beberapa e-commerce lainnya menjadi contoh e-commerce yang bergerak industri perkakas. Secara garis besar memang segmentasi e-commerce dalam bidang industri perkakas belum cukup banyak pemain seperti marketplace yang sudah dikenal terlebih dahulu dan menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan atau fashion.

Hal ini bisa dijadikan peluang juga dikarenakan di zaman sekarang banyak yang membutuhkan mobilitas tinggi. Dengan smartphone mereka bisa memesan barang apa yang diinginkan termasuk perkakas dengan sekali klik. Maka dari itu E-commerce dibidang industri perkakas dapat dikatakan inovasi karena menjadi peluang baru untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Kedepannya bisa dipastikan akan banyak e-commerce baik yang start-up atau sedang berkembang dengan menawarkan berbagai inovasi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya seperti e-commerce dalam bidang perkakas ini.